Jokowi Dan Misteri Angka 7



Jokowi berpasangan dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan berhasil mengalahkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Berdasarkan hitung resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diumumkan 22 Juli 2014, Jokowi-JK memperoleh 70.997.883 suara atau 53,15%. Sedangkan Prabowo-Hatta memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85%. Selisih suara antara keduanya mencapai 8.421.389 atau 6,3%.

Kemenangan ini otomatis membawa Jokowi sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia.

Mitos di Balik Angka 7


Angka 7 dinilai sebagai angka keramat dan sakral. Menurut paranormal Suhu Naga, angka 7 juga disebut angka Ketuhanan. Angka 7 juga berarti pertolongan.

Maksudnya Jokowi hanya akan mendapat pertolongan dari Tuhan dan rakyat yang mempercayainya.
Quote:
"Angka 7 itu jika dikaitkan dalam bahasa Jawa maka disebut pitu atau bermakna pitulungan (pertolongan). Meski disebut angka Ketuhanan yang sakral dan keramat, hal ini tidak membuat Jokowi mudah melewati itu semua. Dia akan melewati lika-liku perjuangan yang luar biasa,” kata Suhu Naga.
"Akan tetapi filosofi angka 7 ini menyimbolkan arus bawah yang kuat, di mana dirinya mendapat dukungan dari arus bawah. Dirinya mendapat bantuan dari kekuatan Tuhan dan masyarakat bawah," imbuh Suhu Naga

Suhu Naga mengatakan, berdasarkan segi supranatural, Jokowi tidak mendapat dukungan dari kekuasaan Bumi, hanya kekuasaan Tuhan yang mendukungnya. "Kekuatan Tuhan dan masyarakatlah menjadi sumber utamanya," papar dia.

Menurut Suhu Naga, Jokowi terpilih karena simpati rakyat yang begitu besar kepadanya. Namun, dia tidak memegang tongkat kekuasaan. "Kalau saya memandang dari energi alam sebenarnya timing-nya tidak pas, akan tetapi simpati rakyatlah membuat dirinya menang," ucap Suhu Naga.


Suhu Naga mengatakan, Jokowi tidak disukai pihak yang kalah dalam Pilpres 9 Juli kemarin. "Karena di dunia politik ini energi siapa yang bermain dan memegang kekuasaan dia yang bisa mengendalikan," tegas dia.

Meskipun demikian, Suhu Naga mengatakan Jokowi akan berhasil melewati rintangan yang menghadang di depannya yang berlika-liku meskipun terseok-seok.

Anak Indigo Naomi Angelia Sea mengatakan, Jokowi memang sudah diramalkan menjadi presiden, sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Quote:
"Dari awal terlebih saat menjadi Gubernur, aku sudah percaya bahwa Jokowi akan menjadi presiden. Aku merasa sosok beliau adalah teladan untuk semua kalangan. Bapak Jokowi adalah sosok yang amat baik," ujar Naomi.
Senada dengan pernyataan Suhu Naga, Naomi juga mengatakan, banyak elite yang merasa pintar sehingga tidak mau menerima kehadiran Jokowi walaupun sosoknya diinginkan rakyat Indonesia.

"Pada dasarnya rakyat hanya menginginkan pemimpin yang bisa dicintai rakyat yaitu yang bisa memberi rasa aman dan nyaman pada rakyat Indonesia," kata perempuan muda ini.
Rinaldi S Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.