Karena cinta Nak kepada sang suami teramat sangat besar, arwah Nak dan arwah anak lelakinya tidak mau pergi dari rumahnya, dengan sabar arwah Nak menanti suaminya pulang kerumah.
Sang suami sangat senang saat dia pulang disambut oleh istri dan dapat melihat anaknya, beberapa waktu mereka hidup bersama dengan bahagia tanpa sang suami tahu bahwa yang bersamanya adalah hantu dari istri dan anaknya.
Namun kisah romantis antara suami dengan istri dan anaknya yang merupakan hantu itu tidak terus menerus bahagia, pada akhirnya sang suami mengetahui kebenarannya. Warga desa pun meng iyakan pada saat sang suami menanyakan mengenai Istri dan anaknya.
Arwah Nak pada akhirnya mengamuk karena tidak terima sang suami mengetahui hal yang sebenarnya hingga akhirnya seorang dukun menaklukan arwah Nak.
Sang dukun memasukan tulang dahi Nak dan dimasukan kedalam botol, dan sejak saat itu dibangunlah sebuah kuil dirumah Nak yang diberi nama kuil Wat Mae Nak.