Edward Snowden mantan intelijen AS menyatakan jika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara, USA, Zionis Israel dan Inggris.
Makanya ISIS ada rencana untuk menghancurkan Ka'bah di Mekkah, malah situs Islam bersejarah di Iraq sudah banyak yang di bom luluh lantak sesuai dengan agenda Zionis.
Padahal situs Islam bersejarah sudah menjadi asetnya masyarakat dunia. ISIS adalah satuan bersenjata yang sengaja dibentuk oleh Zionis Internasional untuk menghancurkan ummat Islam sendiri serta menghancurkan nilai kebesaran sejarah Islam di dunia.
Penolakan Amerika menumpas ISIS di Irak Amerika dan Inggris dengan tegas menolak permintaan Perdana Menteri Irak, Nouri Al-Maliki, untuk membantu krisis negara 1001 malam itu dalam menghadapi kejahatan perang ISIS. (Update 15/8/14) Nah, dibulan Agustus 2014, Amerika menyerang ISIS/IS di Irak, dunia sempat heboh, namun apa yang diserang, da berapa jumlah korban ISIS? Rupanya semua itu dalih Amerika saja, padahal tujuannya hanya untuk melindungi kepentingan Amerika saja. (Baca: Serangan AS ke ISIS hanya tipuan belaka).
Jika ada yang mendukung ISIS, artinya mereka tidak mengetahui sejarah berdirinya dan siapa sebenarnya dibelakang ISIS itu sebenarnya adalah Zionisme.
PERSOALAN HOLOCAUST?
Eksploitasi Mitos Holocaust yang Berlebihan..?? ...mengapa negara- negara Barat yang katanya pelopor demokrasi dan kebebasan tidak menindak Israel?
Konon...ini...letak kelihaian Israel? Kuncinya ada pada Holocaust (menurut saya hanya Mitos atau permainan konspirasi Barat dan Israel untuk menipu Bangsa2 lain dan orang2 Arab..??) yaitu pembantian yahudi yang dilakukan oleh NAZI Jerman pimpinan HITLER. Pada saat itu komunitas yahudi menjadi korban keganasan NAZI Jerman.
Hingga sekarang zionis yahudi mengeksploitasi masalah ini secara berlebihan sehingga bangsa-bangsa Barat merasa sangat bersalah dan akhirnya meng-anak emaskan Israel. Mereka diam seribu bahasa ketika Israel melakukan pembantaian terhadap bangsa Palestina.
Kilas Sejarah Negara Illegal Israel
Secara yuridis Israel sebenarnya bukanlah sebuah Negara melainkan PENJAJAH. Kata mereka yang paham akan ilmu ketatanegaraan, bisa dikatakan sebuah negara jika memiliki tiga unsur yaitu Rakyat, Wilayah, dan Undang-undang, sementara Israel memiliki rakyat, undang-undang tetapi tidak pernah memiliki wilayah.
Semua konspirasi laknat ini berawal pada tahun 1947 (tetapi sudah puluhan tahun dirancang) saat Inggris hengkang dari Palestina sebagai negara jajahannya.
Di masa transisi itu Palestina berada di bawah naungan PBB, tetapiPBB (yang memang merupakan lembaga yang dikendalikan oleh Yahudi) tidak segera memerdekakan Palestina.
Sebaliknya PBB justru mengeluarkan resolusi DK PBB No. 181 (II) tanggal 29 November 1947 membagi Palestina menjadi tiga bagian. Dan satu bagian itu diserahkan kepada komunitas Yahudi Zionis yang sekarang kita kenal dengan Israel.
Maka jelaslah di sini bahwa Israel didirikan diatas tanah air bangsa Palestina. Sebagai pemilik yang sah bangsa Palestina menentang keras resolusi pendirian negara Israel itu. Sehingga memunculkan perlawanan-perlawanan yang berlangsung hingga sekarang ini.
Apa yang dilakukan Yahudi dalam merebut Palestina dan mendirikan Israel tidaklah terlepas dari dukungan Inggris dan Amerika. Berkat dua negara besar inilah akhirnya Yahudi dapat menduduki Palestina secara paksa walaupun proses yang harus dilalui begitu panjang dan sulit. Palestina menjadi negara yang tercabik-cabik selama 30 tahun pendudukan Inggris. Sejak 1918 hingga 1948, sekitar 600.000 orang Yahudi diperbolehkan menempati wilayah Palestina.
Penjara-penjara dan kamp-kamp konsentrasi selalu dipadati penduduk Palestina akibat pemberontakan yang mereka lakukan dalam melawan kekejaman Israel.
Sejak berdiri pada tahun 1947 Israel menjadi negara yang berlumuran darah umat ISLAM yang hidup di negara-negara sekitarnya terutama Palestina. Sehingga akhirnya bermunculan gerakan-gerakan perjuangan yang berusaha untuk membebaskan mempertahankan Palestina dari penjajahan.
Quote:
Salah satu dari pergerakan itu yang tetap konsisten tidak akan
mengakui Israel sebagai sebuah negara adalah HAMAS (Harakah
al-Muqawwah al-Islamiyah) yang berdiri pada bulan Januari 1988 atas prakarsa as syahid (insya Allah) Syekh Ahmad Yassin yang syahid setelah dibom Israel seusai beliau menunaikan sholat subuh disebuah masjid. |
Sekedar diketahui Al Aqsho adalah tempat suci ketiga ummat Islam setelah masjid al Haram di mekah danmasjid Nabawi di Madinah al Munawwaroh.
9 Bukti Nyata Keanehan Gerakan ISIS?
Berikut ini 9 Bukti Nyata Keanehan Gerakan ISIS yang menarik untuk di pelajari lebih lanjut.
#1. Kekejaman Luar Biasa
Tak berbeda dengan Israel, ISIS pun telah melakukan serentet aksi kekejaman di sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Suriah, Irak, Yaman, Libya, dan Afghanistan. ISIS bukan hanya membantai manusia dengan berondongan senapan mesin, roket, dan bom, tapi ISIS juga sampai hati menyembelih manusia dan memisahkan kepala dari tubuhnya hanya dengan menggunakan pisau tumpul. ISIS juga akan tetap membunuh para korbannya meski mereka dalam kondisi lemah dan telah meratap minta ampun. Tak ada satupun kelompok Islam sejak jaman Nabi Muhammad yang melakukan kejahatan manusia begitu rupa sebagaimana ISIS melakukannya saat ini.
#2. Cenderung membunuh Muslim
Dari track record aktifitasnya, ISIS seolah segaja diciptakan hanya untuk membunuhi kaum Muslim. Sedikitnya 15 ribu Muslim tewas dibantai ISIS tanpa ampun. ISIS dengan bangga memamerkan tangannya yang penuh lumuran darah para pembaca Syahadat.
#3. Tidak membela Palestina
Sejak serangan pertama Israel atas Gaza 8 Juli 2014 lalu, hingga 1700 nyawa warga Palestina melayang sia-sia, ISIS terbukti memilih bersembunyi dari pada harus berperang melawan Israel. (Baca Pemimpin ISIS keturunan Yahudi)
#4. Tidak menyerang negara sekutu
Gerakan dahsyat ISIS seketika cair ketika berhadapan dengan seluruh negara sekutu negara sekutu, yakni Amerika, Israel, Inggris, Perancis, dan Kanada. ISIS juga diketahui tidak menyerang fasilitas negara sekutu di negara-negara yang disusupinya.
#5. Tidak diserang negara sekutu
Aksi teror dan kekejaman perang ISIS di sejumlah negara Muslim yang menewaskan puluhan ribu manusia tidak pernah mengetuk negara sekutu untuk menghukum ISIS ataupun menyeret ISIS ke mahkamah internasional. (Baca: Serangan AS ke ISIS hanya tipuan belaka)
#6. Penolakan Amerika menumpas ISIS di Irak
Amerika dan Inggris dengan tegas menolak permintaan Perdana Menteri Irak, Nouri Al-Maliki, untuk membantu krisis negara 1001 malam itu dalam menghadapi kejahatan perang ISIS.
(Update 15/8/14)
Nah, dibulan Agustus 2014, Amerika menyerang ISIS/IS di Irak, dunia sempat heboh, namun apa yang diserang, da berapa jumlah korban ISIS? Rupanya semua itu dalih Amerika saja, padahal tujuannya hanya untuk melindungi kepentingan Amerika saja. (Baca: Serangan AS ke ISIS hanya tipuan belaka).
#7. Sekutu angkat kaki dari Suriah
Saat terjadi pembunuhan massal yang dilakukan ISIS di Suriah negara sekutu tiba-tiba justru memilih mundur teratur dalam konflik di negeri yang semula paling aman di dunia tersebut.
#8. Merusak situs sejarah Islam
ISIS diketahui telah merusak masjid dan situs-situs sejarah penting Islam. Terakhir Makam Nabi Yunus dan Nabi Daniel pun tak luput dihancurkan ISIS.
#9. Gerakan ISIS diluar ajaran Islam
Tak ada satupun ajaran Islam yang membenarkan praktek ajaran ISIS dan tak ada satupun gerakan Islam sejak 14 abad silam yang pernah melakukan seperti apa yang dilakukan ISIS. Pendirian negara Khilafah Islam (negara Islam) tidak dibenarkan di sebuah wilayah yang berpotensi menimbulkan polemik horizontal, apalagi dengan cara pembantaian yang teramat keji.
ISIS dengan aksinya telah sukses memecah konsentrasi dan kesolidan umat Islam di Timur Tengah. Hingga hari ini ISIS dengan kekejamannya masih terus leluasa melakukan pembunuhan demi pembunuhan mengerikan.
Keanehan ISIS membuat dunia yakin, bahwa ISIS bukanlah sebuah kelompok yang murni berasal dari ajaran dan akidah Islam. Karena ISIS merupakan Islam sempalan yang sengaja diciptakan untuk kepentingan tertentu dan untuk mengambil keuntungan tertentu. Sebuah kesamaan misi visi ISIS dengan Yahudi dan Komunis, yakni memusnahkan umat Islam dari muka bumi.
ISIS, Darimana Dapatkan Dana? Siapa Yang Membantu ISIS?
Menurut banyak sumber, bahwa Islamic State of Iraq and Syria atau Islamic State in Iraq and al-Sham alias ISIS adalah gerakan pemberontak yang lebih kaya di bandingkan dengan gerakan pemberontak yang lainnya. Banyak pundi-pundi uang yang sudah mereka kuasai di Irak dan di Suriah, seperti ladang minyak dan wilayah perkotaan yang strategis. Tidak hanya itu, ISIS juga di kabarkan telah menjual situs-situs sejarah yang bernilai tinggi.
Berikut ini adalah hasil penelusuran Silontong yang mendukung fakta di atas. Menurut laporan dari Republika (4/8) bahwa tak seperti pemberontak di Irak lainnya, Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tampak lebih berkembang. Bahkan, kelompok militan itu berhasil membangun kekuatan militer.
Pada 2013 lalu, mereka menguasai Kota Raqqa di Suriah, yang merupakan ibukota provinsi pertama yang sukses dikuasai. Selanjutnya, pada Juni 2014, ISIS juga menguasai Mosul, dan mengejutkan dunia.
Amerika Serikat (AS), menyatakan jatuhnya kota kedua terbesar di Irak merupakan ancaman bagi wilayah tersebut. Melihat fakta di atas, sepertinya ISIS memiliki dana cukup besar.
Quote:
Mengutip BBC, kabarnya kelompok ini mengandalkan pendanaan dari individu kaya di negara-negara Arab, terutama Kuwait dan Arab Saudi, yang mendukung pertempuran melawan Presiden Bashar al-Assad. Kini ISIS pun menguasai sejumlah ladang minyak di wilayah bagian timur Suriah. |
Kabarnya, ISIS pernah pula mengambil ratusan juta dollar dari bank sentral Irak di Mosul. Pascamenguasai ladang minyak di bagian utara Irak, keuangan mereka diperkirakan semakin besar.
Kelompok ini beroperasi secara terpisah dari kelompok jihad lain di Suriah, seperti al-Nusra Front, afiliasi resmi Alqaidah di Irak. ISIS tak memiliki hubungan baik dengan pemberontak lainnya, bahkan cenderung tegang.
Dengan begitu cukup wajar jika gerakan ISIS sudah bisa berkembang pesat, karena dukungan dana yang cukup kuat. Namun jangan lupa juga, bahwa Amerika dan Israel serta Inggris di duga kuat berada di belakang ISIS.
ISIS Adalah Bentukan Zionis USA, Israel, dan Inggris
Kita semua heran ada kekuatan militer terorganisir dan memiliki persenjataan yang lengkap serta memiliki SDM militer yang sangat terlatih dan kegiatannya cenderung mengarah kepada sikap terorisme, beberapa Negara kuat seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Nato terlihat tenang-tenang saja tidak bereaksi kuat dan keras dengan adanya kekauatan militer ISIS. Sangat nyata terlihat ISIS bukanlah merupakan ancaman yang serius kepada USA, Israel, Perancis, Inggris. Artinya adalah ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) merupakan bentukan mereka (para kekuatan Barat USA, Inggris, Perancis). Hal ini sudah terungkap secara luas atas dasar berbagai pengakuan tokoh-tokoh Barat berpengaruh salah satunya yang bisa dipercaya adalah pernyataan Edward Snowden.
Quote:
Edward Snowden mantan intelijen AS menyatakan jika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara, USA, Zionis Israel dan Inggris. Makanya ISIS ada rencana untuk menghancurkan Ka'bah di Mekkah, malah situs Islam bersejarah di Iraq sudah banyak yang di bom luluh lantak sesuai dengan agenda Zionis. Padahal situs Islam bersejarah sudah menjadi asetnya masyarakat dunia. ISIS adalah satuan bersenjata yang sengaja dibentuk oleh Zionis Internasional untuk menghancurkan ummat Islam sendiri serta menghancurkan nilai kebesaran sejarah Islam di dunia. Seharusnya masyarakat dunia marah besar atas penghancuran tempat-tempat yang bernilai sejarah untuk bahan kajian serta studi manusia kedepan. |
Akhir-akhir ini ada tampilan himbauan dari ISIS melalui Youtube.com untuk para pemuda Indonesia agar mau bergabung dengan perjuangan ISIS.
Saya yakin seluruh pemuda Islam Indonesia sudah memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang konspirasi yang dilakukan oleh para Zionis Internasional. Saya menganjurkan kepada semua pembaca agar himbauan ISIS melalui Youtube itu adalah jangan ditanggapi dan jangan didengar, karena ISIS adalah murni bentukan serta rekayasa kotor Zionis USA, Israel dan Inggris.