Quote:
|
Quote:
Sebuah asteroid raksasa diprediksi
akan menabrak Bumi pada 2032. Menyikapi prediksi tersebut, Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk tim khusus untuk mencegah terjadinya
tabrakan besar antara Bumi dan asteroid raksasa.PBB melakukan pertemuan pada pekan lalu untuk menyusun rencana-rencana pencegahan terjadinya tabrakan besar. Rencana pencegahan tersebut dirancang dan diketuai oleh mantan astronot dari Asosiasi Penjelajah Antariksa (ASE), Edward Lu.
Rencana awal adalah untuk memberikan peringatan kepada seluruh anggota PBB untuk bergabung dalam kelompok pencegahan bernama International Asteroid Warning Group. Kelompok tersebut ditugaskan untuk mengamati keberadaan asteroid dan memberikan tanda bahaya jika telah menemukan batuan luar angkasa itu.
Selain itu, ASE juga akan mengirim pesawat luar angkasa yang mengemban misi menghancurkan batu raksasa yang akan menabrak Bumi. ASE menginginkan PBB untuk menguji coba kelaikan pesawat luar angkasa untuk memastikan apakah pesawat dengan misi menyelamatkan Bumi itu dapat bekerja dengan baik.
Sebagaimana dilansir dari Space.com, Kamis (31/10/2013), sampai saat ini tak ada satupun negara yang mengambil tanggung jawab untuk mengatasi asteroid tersebut. Oleh karena itulah, kata Lu, tugas berat ini dilimpahkan kepada PBB.
"Jika ada sesuatu yang tak berjalan lancar nantinya, saat misi pencegahan asteroid tersebut, kalian semua akan menghadapi malapetaka yang tadinya tak dihiraukan oleh negara-negara. Dan sekarang, keputusan untuk menghentikannya, bagaimana mencegahnya, harus dirundingkan secara internasional," jelas Lu.
Rencananya, peluncuran pesawat luar angkasa untuk membelokkan asteroid tersebut akan dilakukan lima tahun sebelum batuan besar luar angkasa benar-benar menabrak Bumi. "Jika nanti kami tak berhasil membelokkannya, ambil minuman dingin dan keluarlah untuk menyaksikan (asteroid tersebut menabrak Bumi)," sindir Lu pedas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar