Wim Hof, pria asal Belanda ini berusaha membuktikan bahwa kekuatan pikiran yang ia pelajari dari yoga mampu membuatnya tempat hangat meskipun berada di puncak gunung Everest setinggi 8.848 meter di atas permukaan laut.
Pada tahun 2007 silam, pria ini dengan santai bertelanjang dada dan mendaki Gunung Everest. Pria berusia 55 tahun ini mendaki gunung tertinggi di dunia tersebut dengan berlari tanpa sekalipun merasa kedinginan meskipun suhu di gunung tersebut di bawah nol derajat celcius.
Umumnya, seseorang akan mengalami penurunan suhu tubuh secara drastis di daerah bersalju. Terutama ketika ia tak menggunakan baju hangat. Namun Wof bisa bertahan karena merasa ia bisa mengendalikan suhu tubuh dengan pikirannya. Ia memutuskan untuk turun ketika mencapai ketinggian 7.400 meter.
"Saya merasa saya bisa mengendalikan tubuh, seolah-olah saya bisa memiliki pengatur suhu di dalam tubuh yang dapat menyesuaikan saat diperlukan," ujarnya, dikutip dari Dailymail.
Latihan yoga dan meditasi yang rutin mampu membuat pikiran Hof mengendalikan suhu tubuhnya. Tak hanya gunung Everest saja yang tengah ia kalahkan, Hof tercatat pernah melakukan lari marathon sejauh 42 kilometer di area kutub di daerah Finlandia selama 5 jam 25 menit di daerah bersuhu -20 derajat Celcius hanya dengan menggunakan celana pendek.
Lebih ekstrem lagi, bapak lima anak ini juga pernah memecahkan Guiness World Records berkat aksinya berendam dalam air es dalam waktu satu jam 13 menit dan 48 detik. Ia kini dijuluki sebagai Iceman.
"Apa yang saya lakukan, bisa juga dipelajari oleh orang lain," ungkapnya dalam laman web resmi pribadinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar