Menurut laporan investigasi Surat Kabar Thailand, The Nation, Kamis (30/10), Song Miqui berhasil mengumpulkan pendapatan dari hasil penipuan sebesar 1 miliar Ringgit, atau setara Rp 3,7 triliun.
Pria 37 tahun ini merupakan konseptor sebuah multilevel marketing (MLM) bernama YSLM. Program investasinya, menjanjikan kekayaan dalam waktu singkat. Ribuan orang Malaysia dan China pun tertarik dan bergabung menjadi member YSLM.
Data kepolisian Malaysia mencatat, setidaknya ada 80 ribu warga mereka yang tertipu skema YSLM, dengan kerugian total 302 juta ringgit.
Sementara itu, di China lebih parah lagi, sebab Miqui berhasil menipu lebih dari 100 ribu member. Dalam aksinya di negeri sendiri, Miqui menggunakan nama samaran Zhang Jian. Dia mengaku sebagai pengusaha sukses yang akan masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.
Dalam aksinya, Miqui dibantu oleh 3 orang rekannya. Puncaknya, aksi tipu-tipu skema investasi bodong YSLM terhenti setelah polisi Thailand meringkus mereka di sebuah kondominium di daerah Pathumwan, dekat Pantai Phuket, Ibu Kota Bangkok.
"Polisi juga menyita uang tunai 5 juta baht dalam berbagai mata uang, sembilan surat hak milik tanah bernilai 200 juta baht, perhiasan emas bernilai 2,2 juta baht, tiga unit mobil dan kartu pengenal Thailand milik Lianbao," kata keterangan polisi.
Selain Miqui, penipu sukses lainnya yang menawarkan investasi abal-abal adalah Bernard Madoff, seorang pengelola otoritas bursa saham NASDAQ di AS. Dari usahanya menipu, Madoof berhasil meraup miliaran Dolar. Atas perbuatannya, pada 2012 lalu ia divonis 150 tahun penjara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar